Merencanakan masa pensiun dan menabung dana pensiun bukanlah perkara mudah, terutama karena adanya tantangan dalam menjawab satu pertanyaan yang sulit dijawab: Berapa lama saya akan pensiun?
Mengetahui berapa lama waktu yang Anda miliki untuk menikmati masa tua sangat penting untuk menyusun anggaran; bagaimanapun juga, Anda tidak dapat menentukan berapa banyak yang perlu Anda tabung untuk pensiun jika Anda tidak tahu berapa lama Anda akan membutuhkan uang tersebut.
Meskipun tidak mungkin untuk memperkirakan dengan pasti berapa lama Anda akan pensiun, memahami faktor-faktor yang memengaruhi umur Anda dan seberapa awal Anda bisa pensiun sangat berguna untuk membuat perkiraan yang baik.
Dikutip dari Money.com, berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi lamanya masa pensiun Anda:
- Di mana Anda tinggal Tempat Anda menetap dapat memberikan gambaran tentang berapa lama Anda mungkin akan hidup, yang sangat memengaruhi lamanya masa pensiun Anda. Studi terbaru menunjukkan bahwa beberapa daerah di Amerika Serikat memiliki harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. Misalnya, penduduk di bagian selatan AS cenderung memiliki usia hidup yang lebih pendek dibandingkan mereka yang tinggal di bagian utara. Studi lain yang ditulis bersama oleh peneliti dari MIT dan Stanford University menemukan bahwa pindah ke daerah dengan harapan hidup yang lebih tinggi dapat meningkatkan usia hidup seseorang lebih dari satu tahun. Panjang umur bagi orang-orang di daerah metropolitan ditentukan terutama oleh akses terhadap layanan kesehatan, dengan faktor penting lainnya termasuk tingkat polusi, keselamatan lalu lintas, dan kejahatan. Menariknya, area metropolitan besar seperti New York City, San Francisco, dan Chicago ditemukan memiliki dampak positif pada umur panjang.
- Tingkat Pendidikan Pekerja dengan gelar perguruan tinggi cenderung menghasilkan jauh lebih banyak selama hidupnya dibandingkan pekerja tanpa gelar. Menurut sebuah studi, pria dengan gelar perguruan tinggi menghasilkan sekitar 900.000 dolar AS lebih banyak daripada mereka yang hanya memiliki pendidikan sekolah menengah; sementara itu, wanita dengan gelar perguruan tinggi menghasilkan 630.000 dolar AS lebih banyak dibandingkan rekan mereka yang hanya berpendidikan sekolah menengah. Tentunya, jika seorang yang tidak memiliki gelar dan seorang yang memiliki gelar menabung dengan persentase yang sama dari gaji mereka ke dalam rekening pensiun, maka pemegang gelar perguruan tinggi (yang berpenghasilan lebih tinggi) akan mampu menabung lebih banyak dan karenanya memperoleh lebih banyak dari investasi mereka.Memiliki gelar perguruan tinggi juga dapat menambah beberapa tahun ekstra pada umur Anda, menurut penelitian baru dari Brookings Institute. Sekitar sepertiga orang dewasa pekerja di Amerika memiliki gelar perguruan tinggi. Orang Amerika dengan gelar tersebut rata-rata hidup hingga usia 83 tahun. Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki gelar rata-rata hidup hingga usia 75 tahun saja.
- Jenis Kelamin Ada hubungan yang cukup jelas antara jenis kelamin dan rata-rata usia pensiun. Di Amerika, pria cenderung pensiun di usia 65 tahun, dibandingkan dengan 63 tahun untuk wanita. Apabila wanita hidup hingga 85 tahun dan pria hingga 82 tahun, kita dapat melihat bahwa wanita biasanya pensiun lima tahun lebih lama daripada pria. Namun, Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS menemukan bahwa kesenjangan yang sangat mencolok antara tabungan pensiun pria dan wanita dapat menyebabkan pensiunan wanita kembali ke dunia kerja lebih sering daripada pria. Karena perbedaan gaji antara pria dan wanita, wanita cenderung kurang aman secara finansial di masa pensiun dan mungkin perlu menabung lebih lama untuk menebusnya.
- Memiliki pasangan Memiliki pasangan hidup tidak hanya baik untuk mencegah kesepian; pernikahan cenderung meningkatkan umur panjang. Pria yang sudah menikah cenderung hidup 18,6 tahun setelah usia pensiun. Hal ini lebih lama 2,2 tahun dibandingkan pria yang tidak memiliki pasangan hidup. Wanita yang sudah menikah cenderung hidup 21,1 tahun lebih lama setelah pensiun, atau 1,5 tahun lebih lama daripada wanita yang tidak menikah.
- Sistem Support dan Kebahagian Anda Survei menunjukkan bahwa dalam dua dekade terakhir, semakin banyak pensiunan yang merasa kesepian dan terisolasi. Memiliki sistem support di sekitar kita menjadi kunci untuk mengatasi rasa kesepian ini. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang lebih bahagia cenderung memiliki peluang hidup lebih lama, bahkan hingga usia di atas 85 tahun. Sistem support tidak hanya membantu mengurangi rasa sepi, tapi juga memberikan manfaat nyata lainnya. Akses ke layanan kesehatan, misalnya, sangat berpengaruh pada panjang umur seseorang. Ini penting karena banyak pensiunan membutuhkan perawatan kesehatan. Sayangnya, hanya sedikit yang memiliki asuransi untuk perawatan jangka panjang. Jadi, terlepas dari kemampuan finansial untuk membiayai perawatan tersebut, memiliki orang-orang yang bisa mendukung dan merawat Anda saat pensiun adalah hal yang sangat penting.
- Pekerjaan Anda Seperti yang disebutkan di atas, mereka yang memiliki gelar sarjana cenderung hidup lebih lama dan dapat menikmati masa pensiun yang lebih panjang. Namun, beberapa jenis pekerjaan juga memungkinkan seseorang pensiun lebih awal. Misalnya, pegawai sektor publik biasanya pensiun setelah 20 hingga 35 tahun bekerja. Contoh lain termasuk petugas polisi dan pemadam kebakaran. Selain itu, ada pekerjaan yang mewajibkan pensiun pada usia tertentu, seperti pilot maskapai penerbangan yang harus pensiun di usia 65 sesuai regulasi federal. Pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik juga cenderung membuat para pensiunan lebih sehat dan hidup lebih lama. Orang-orang yang bekerja dalam profesi dengan tuntutan fisik tinggi, seperti berjalan jauh atau mengangkat beban berat, rata-rata hidup satu tahun lebih lama dibandingkan mereka yang bekerja di belakang meja dengan gaya hidup yang lebih sedentari.
- Dana pensiun dan Investasi Memiliki dana pensiun memiliki pengaruh yang jelas terhadap masa pensiun Anda. Meskipun belum ada penelitian tentang pengaruh terhadap lamanya masa pensiun, namun mereka yang telah menabung dana pensiun dan berinvestasi dengan bijak akan memiliki lebih banyak uang saat pensiun, dan dengan demikian lebih mungkin untuk menjalani kehidupan pensiun dengan nyaman.Jika Anda berinvestasi dengan buruk atau tidak menabung untuk dana pensiun sama sekali, itu jelas akan membuat lebih sulit untuk pensiun dengan nyaman. Mereka yang belum memiliki dana pensiun yang memadai mungkin akan menunda untuk pensiun dan terus mencari pekerjaan walaupun sudah memasuki usia pensiun. Bagi pekerja yang cukup beruntung memiliki rencana pensiun dan mempertahankannya hingga usia pensiun, mereka akan menikmati penghasilan yang dijamin seumur hidup dari dana pensiun yang dikelola oleh pemberi kerja mereka.