Ada sebuah pertanyaan yang sulit dijawab oleh para pensiunan, calon pensiunan, maupun para perencana keuangan terbaik sekalipun. Pertanyaan itu adalah, berapa banyak uang yang Anda perlukan untuk pensiun dengan baik? Meskipun Anda telah menghabiskan puluhan tahun menabung untuk pensiun, Anda mungkin masih merasa tidak yakin apakah dana pensiun Anda akan mencukupi untuk mendukung gaya hidup pensiun yang Anda inginkan.
Untuk memastikan stabilitas keuangan Anda saat pensiun, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mempersiapkan diri. Dikutip dari Retirement Living, beberapa langkah berikut dapat membantu Anda mengamankan masa pensiun dengan menjaga stabilitas keuangan Anda. Sebaiknya hal ini tidak ditunda-tunda. Anda bisa mulai menerapkan beberapa dari strategi ini segera untuk meningkatkan kesiapan keuangan Anda di masa pensiun.
1. Mulai Segera
Hampir setiap penasihat keuangan di Indonesia akan menyarankan untuk mulai menabung sejak dini (dan hal itu memang sudah seharusnya), tetapi tak ada kata terlambat bila Anda baru bisa menabung untuk dana pensiun di usia 40 atau 50 tahun.
Meskipun investasi Anda mungkin tidak tumbuh secepat jika Anda mulai lebih awal, Anda masih bisa mendapatkan manfaat dari bunga. Misalnya, jika Anda menginvestasikan 100 juta rupiah pada usia 50 tahun, investasi Anda dapat berkembang menjadi hampir 180 juta rupiah pada usia 62 tahun, dengan asumsi tingkat bunga tetap sebesar 5% tanpa memperhitungkan pajak atau inflasi.
Jika Anda masih aktif bekerja, usahakan untuk menyisihkan sebanyak mungkin dana untuk akun dana pensiun atau program simpanan pensiun Anda guna mengejar ketertinggalan. Ingatlah bahwa tak ada kata terlambat, karena itu segeralah mulai menabung ketika Anda bisa.
2. Otomatiskan Pembayaran Iuran Pensiun Anda
Apa pun bentuk tabungan dana pensiun Anda, usahakan untuk membuat proses pemotongan otomatis untuk pembayaran iuran secara rutin. Dengan begini memaksa Anda untuk menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk dana pensiun.
3. Lunasi Utang dengan Bunga Tinggi
Memprioritaskan pelunasan utang dengan bunga tinggi, seperti kartu kredit, utang kendaraan, pendidikan, dan utang konsumen lainnya, dapat membantu Anda menghilangkan tagihan yang mahal dan berulang yang bisa mengganggu rencana pengeluaran Anda.
4. Buat Rencana Pengeluaran Kesehatan
Menyusun strategi untuk menanggulangi biaya medis yang tak terduga dapat membantu memastikan pensiun yang lebih stabil. Selain memiliki BPJS Kesehatan, mungkin Anda juga perlu mempersiapkan dana untuk perawatan kesehatan di masa pensiun. Anda perlu mempertimbangkan potensi biaya perawatan lansia dan tinggal di rumah yang meningkat seiring bertambahnya usia.
Dengan merencanakan dan mempersiapkan kebutuhan kesehatan ini, Anda dapat mengurangi stres finansial dan memastikan bahwa Anda memiliki cukup dana untuk menghadapi berbagai kemungkinan biaya di masa depan.
5. Miliki Beberapa Sumber Pendapatan
Survei Retirement Living menemukan 20% dari mereka yang berencana menunda pensiun juga berencana untuk bekerja paruh waktu guna mendapatkan pendapatan tambahan. Ada beberapa cara efektif untuk menghasilkan pendapatan tambahan selama pensiun, baik dengan menciptakan pendapatan pasif dari investasi, membeli properti, atau bekerja paruh waktu. Membangun beberapa sumber pendapatan yang andal selama pensiun dapat menambah stabilitas dan keberlanjutan rencana keuangan Anda karena hal ini mengurangi jumlah uang yang perlu Anda tarik dari aset Anda.
6. Pertimbangkan untuk Pensiun Bertahap
Anda tidak perlu meninggalkan dunia kerja sepenuhnya saat pensiun. Faktanya, jumlah pekerja yang berusia 75 tahun ke atas semakin meningkat, menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS. “Semi Pensiun” dapat membuat Anda tetap sibuk sambil menghasilkan uang tambahan untuk pengeluaran. Diskusikan dengan pemberi kerja Anda tentang kemungkinan bekerja dengan jam kerja yang dikurangi atau memanfaatkan keterampilan Anda untuk beralih peran sebagai konsultan, misalnya.
7. Miliki Rencana Pengeluaran Harian
Menyusun anggaran adalah langkah penting menuju ketenangan finansial di usia berapa pun, tetapi hal ini menjadi lebih krusial di masa pensiun. Sebelum membuat keputusan pensiun, catat semua pengeluaran Anda selama satu bulan untuk menentukan berapa banyak yang perlu Anda alokasikan untuk biaya selama pensiun. Strategi ini juga dapat menunjukkan area di mana Anda bisa mengurangi pengeluaran.
Setiap rencana pengeluaran akan berbeda-beda. Berapa banyak yang Anda perlukan untuk menjalani gaya hidup yang nyaman akan bergantung pada lokasi Anda, preferensi gaya hidup, dan portofolio keuangan Anda.
Hal pertama menuju pensiun yang lebih stabil dan berkelanjutan adalah memahami mengapa penting untuk menyisihkan uang untuk dana pensiun. Setelah itu, tentukan seberapa banyak yang ingin Anda tabung dan penting untuk memiliki komitmen untuk meningkatkan tabungan seiring waktu.
Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkat kenyamanan Anda di masa pensiun. Ingatlah, tidak ada kata terlambat untuk mulai menabung.