Kita sering khawatir apakah uang kita akan cukup di masa pensiun. Tapi ternyata, ada beberapa hal yang akan lebih jarang kita beli saat memasuki masa pensiun. Hal ini tentu saja akan berbeda-beda bagi setiap orang, namun ada beberapa hal yang mungkin akan berlaku bagi sebagian besar orang.
Sebagian nasihat pensiun memperkirakan bahwa seorang pensiunan akan memerlukan 80% dari pendapatannya sebelum pensiun untuk membiayai kehidupannya di masa pensiun. Sebagian pakar yang lain menyarankan untuk mempersiapkan dana pensiun untuk masa pensiun yang panjang agar terhindar dari kehabisan uang.
Kabar baiknya adalah, pengeluaran konsumtif cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, ketika seseorang tidak lagi bekerja, setidaknya ada berbagai kebutuhan terkait pekerjaan yang tidak perlu dibelanjakan lagi. Berikut contoh 8 hal yang dapat Anda hemat pada masa pensiun yang kami himpun dari berbagai sumber:
- Pengeluaran untuk Pakaian Kerja:
Pada masa pensiun, kebutuhan akan pakaian formal untuk bekerja biasanya berkurang, sehingga pengeluaran untuk pakaian kerja cenderung lebih sedikit. Ketika Anda harus berangkat bekerja setiap hari, tentu saja Anda perlu stok yang cukup untuk pakaian, sepatu, tas, dan lain-lain agar tampil prima di tempat kerja. Selain itu, mungkin juga ada tambahan biaya untuk dry cleaning, semir sepatu, dan lain-lain. Ketika tidak lagi bekerja, setidaknya pos pembelajaan terkait itu sudah tidak ada lagi. - Transportasi:
Para pensiunan tidak lagi perlu menghabiskan uang untuk transportasi harian ke kantor, termasuk bahan bakar, tiket transportasi umum, atau biaya parkir. - Makan di Luar:
Orang yang bekerja seringkali makan di luar saat istirahat makan siang atau makan malam. Pada masa pensiun, pengeluaran untuk makan di restoran mungkin berkurang karena lebih sering memasak di rumah. Dengan memiliki waktu luang yang lebih banyak dibanding saat bekerja, seorang pensiunan dapat lebih cermat dalam berbelanja kebutuhan harian misalnya dengan memaksimalkan diskon di supermarket. - Biaya Pendidikan Anak:
Pada masa pensiun, anak-anak umumnya sudah mandiri dan tidak lagi membutuhkan dukungan finansial untuk biaya pendidikan. - Peralatan Kantor dan Gadget:
Pensiunan tidak perlu lagi membeli peralatan kantor, laptop, atau gadget yang terkait dengan pekerjaan, sehingga pengeluaran di sektor ini bisa lebih hemat. - Pembayaran Angsuran:
Sebagian besar pensiunan telah melunasi cicilan rumah mereka sebelum pensiun, sehingga pengeluaran untuk pembayaran cicilan/angsuran dapat dihilangkan atau berkurang. - Biaya Pelatihan atau Pendidikan Profesional:
Orang yang bekerja seringkali menghabiskan uang untuk pelatihan atau kursus untuk meningkatkan keterampilan mereka. Meskipun sebagian pelatihan atau pendidikan ini ditanggung oleh perusahaan, namun terdapat juga sebagian lain pendidikan dan pelatihan yang kita ambil untuk terus meningkatkan keterampilan agar terus mempunyai daya saing yang tinggi di tempat kerja. Setelah pensiun, kebutuhan tersebut biasanya tidak ada lagi. - Keanggotaan Profesional:
Selama bekerja, seseorang mungkin memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota dalam berbagai asosiasi profesional atau organisasi lain agar mengikuti perkembangan di industri tempat ia bekerja. Keanggotaan professional ini biasanya memerlukan biaya, dan tidak semuanya ditanggung oleh perusahaan tempat seseorang bekerja. Setelah pensiun, biaya ini bisa dihemat.
Ini adalah beberapa area di mana orang biasanya menghemat atau mengurangi pengeluaran selama masa pensiun. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan dan gaya hidup setiap orang berbeda, jadi penghematan di satu area mungkin diimbangi dengan pengeluaran di area lain. Nah, bagaimana dengan Anda?