Salah satu keluhan yang paling umum tentang pensiun adalah kebosanan dan tidak memiliki hal yang bisa dilakukan. Lebih buruk lagi, merasa tidak ada yang bisa dilakukan dan merasa tidak relevan.
Sebagian pensiunan merasa kesulitan mencari cara untuk mengisi waktu mereka, karena tidak ada lagi pekerjaan atau tanggung jawab yang datang secara otomatis. Tanpa rutinitas yang jelas, mereka harus mencari sendiri kegiatan yang bisa mengisi hari-hari mereka, yang bagi sebagian orang hal ini cukup sulit dan membingungkan.
Sebuah perusahaan perencanaan pensiun di Amerika mengadakan survei kepada para pensiunan dan mendapatkan 8 saran dari para pensiunan baru tentang bagaimana mengatasi masalah kebosanan di masa pensiun. Berikut adalah saran-saran tersebut:
-
-
Membuat Rencana Pensiun yang Baik Sebelum Pensiun
Banyak dari pensiunan yang disurvei mengatakan bahwa seseorang sebaiknya tidak pensiun sebelum memiliki rencana untuk mengisi waktu mereka. Selain memiliki dana pensiun yang memadai, seseorang juga sebaiknya sudah mengetahui apa yang akan dikerjakan sebelum memutuskan untuk pensiun. Sebagian pensiunan lain menyarankan bahwa jika belum memiliki kegiatan yang jelas, sebaiknya tetap bekerja. Tanpa perencanaan yang matang, pensiun bisa berujung pada kebosanan dan perasaan kehilangan arah.
-
Punya peliharaan anjing atau kucing
Mempunyai hewan peliharaan seperti anjing atau kucing bisa menjadi cara yang efektif untuk mengisi waktu pensiun. Hewan peliharaan tidak hanya memberikan kehadiran yang menyenangkan, tetapi juga mengajak pemiliknya untuk tetap aktif, seperti saat berjalan-jalan bersama mereka. Banyak orang merasa bahwa memiliki hewan peliharaan membantu mereka tetap sibuk dan menjaga rutinitas harian. Sebagian yang memelihara anjing mengatakan bahwa kegiatan seperti mengajak anjing berjalan-jalan bisa menjadi bagian yang menyenangkan dari rutinitas pensiun.
-
Miliki Tujuan
Memiliki tujuan dalam hidup setelah pensiun sangat penting, meskipun tujuannya bisa beragam. Tujuan tersebut bisa sesederhana menikmati waktu santai atau berkontribusi untuk kebaikan yang lebih besar. Yang terpenting adalah memiliki sesuatu yang memberikan arti dan motivasi dalam setiap hari, agar pensiun tidak terasa kosong atau tidak berarti.
-
Buat Daftar atau Aturan
Meskipun kebebasan adalah tujuan utama bagi kebanyakan pensiunan, memberikan diri sendiri daftar tugas atau aturan pribadi untuk hidup bisa sangat membantu untuk menghindari kebosanan.
Seorang pensiunan, misalnya, memiliki tiga daftar: someday (suatu saat nanti), soon (segera), dan today (hari ini). Setiap hal yang ingin dia lakukan dikategorikan ke dalam salah satu waktu tersebut. Dia merasa daftar ini sangat membantunya tetap terorganisir dan menghindari perasaan kehilangan arah. Tanpa daftar tersebut, dia merasa tidak punya tujuan dan sulit melacak apa yang sudah dilakukan selama pensiun.
Sementara itu, seorang pensiunan yang lain mengikuti dua aturan untuk menghindari kebosanan yaitu: 1. Tetap sibuk, dan 2. Lakukan kebaikan.
-
Terus Bergerak dan Aktif
Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi kebosanan setelah pensiun adalah dengan tetap bergerak dan aktif. Tidak perlu melakukan kegiatan yang rumit; cukup pergi ke suatu tempat atau melakukan aktivitas sederhana. Terus bergerak, baik itu berjalan kaki, berolahraga, atau sekadar berkeliling, dapat membantu mengisi waktu dengan cara yang menyenangkan dan produktif. Beberapa pensiunan menemukan bahwa dengan menjaga diri tetap aktif, mereka lebih mudah menemukan kegiatan yang memuaskan, seperti berjalan setiap hari, menjadi relawan, bepergian, atau bahkan bermain golf. Dengan rutinitas yang penuh gerakan, masa pensiun terasa lebih sibuk dan bermakna, menghindarkan diri dari perasaan kosong atau tidak relevan.
-
Cari Teman Baru
Mencari teman baru setelah pensiun bisa sangat membantu dalam mengisi waktu dan menemukan kegiatan yang menyenangkan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan bergabung dalam komunitas atau kelompok yang memiliki minat yang sama, seperti yang bisa ditemukan di situs seperti Meetup. Situs ini memungkinkan Anda untuk menemukan orang-orang dengan hobi yang serupa, seperti grup bermain gitar atau bersepeda. Dengan bergabung dalam kegiatan seperti ini, pensiunan dapat memperluas lingkaran sosial mereka, membuat teman baru, dan merasa lebih terhubung dengan dunia di sekitar mereka. Dengan cara ini, masa pensiun bisa menjadi waktu yang lebih aktif dan penuh interaksi sosial.
-
Lupakan Rutinitas: Jelajahi Kemewahan Memiliki Waktu Luang
Seorang pensiunan mengatakan, bila ada pensiunan yang merasa bosan dan kehilangan rutinitas, maka cara berpikirnya perlu diubah. Justru inti dari masa pensiun adalah ketiadaan rutinitas dan jadwal yang mengikat.
Dia melanjutkan bahwa, di masa pensiun, tidak ada lagi yang namanya “membuang waktu” karena Anda melakukan apa yang Anda inginkan kapan pun Anda inginkan. Tidak ada agenda, tidak ada batas waktu, dan seterusnya… Seluruh hidup pensiun Anda sekarang adalah waktu bebas. Jelajahilah kemewahan itu, sarannya.
-
Miliki hobi
Memiliki hobi adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati waktu luang, terutama di masa pensiun. Hobi memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat yang mungkin selama ini terabaikan karena kesibukan pekerjaan. Dengan hobi, kita bisa menemukan kepuasan pribadi, mengurangi stres, dan bahkan memperkaya hidup dengan pengalaman baru. Selain itu, hobi juga bisa menjadi sarana untuk tetap aktif dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
Jadi, temukan kembali hobi Anda yang mungkin sudah lama Anda lupakan. Jangan ragu untuk mengejar hobi yang Anda sukai, karena itu bukan hanya menyenangkan, tetapi juga dapat memperkaya kehidupan pensiun Anda.
-
Sebagai penutup, meskipun nasihat-nasihat di atas mengajak kita untuk menikmati masa pensiun dengan cara yang bebas dan penuh eksplorasi, penting untuk diingat bahwa tanpa dana pensiun yang memadai, semua itu mungkin sulit untuk diwujudkan. Keamanan finansial adalah kunci untuk menikmati kebebasan waktu yang sesungguhnya. Oleh karena itu, merencanakan keuangan dengan baik dan memastikan dana pensiun yang cukup adalah langkah pertama yang tak bisa diabaikan. Hanya dengan persiapan finansial yang matang, kita bisa benar-benar menikmati masa pensiun tanpa kekhawatiran.