Pensiun adalah istilah yang menarik. Jika kita mencarinya dalam kamus, pensiun berarti berhenti dari pekerjaan dan tidak bekerja lagi. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan, banyak orang yang bekerja meskipun telah memasuki usia pensiun.
Bagi sebagian orang, pensiun terjadi ketika mereka bisa mengakses dana pensiun mereka. Tetapi bagi sebagian lainnya, mereka mungkin tidak pernah benar-benar pensiun.
Terdapat berbagai alasan mengapa seseorang terus bekerja setelah memasuki usia pensiun. Sebagian karena kebutuhan hidup, karena mereka tidak memiliki cukup dana pensiun untuk berhenti dari pekerjaan mereka, tetapi sebagian lagi memang tidak pernah berencana untuk pensiun. Mereka terus bekerja karena mereka menikmati pekerjaan mereka.
Gagasan untuk bekerja lebih lama menjadi semakin umum. Para peneliti di Pew Research Center menyatakan bahwa jumlah dan persentase orang dewasa yang bekerja lebih lama semakin meningkat. Menurut Pew, “Dengan jumlah sekitar 11 juta orang saat ini, jumlah tenaga kerja lanjut usia meningkat hampir empat kali lipat sejak pertengahan tahun 1980-an.” Pew melaporkan, “Persentase lansia yang memiliki pekerjaan saat ini jauh lebih besar dibandingkan pada pertengahan tahun 1980-an. Sekitar 19% orang dewasa berusia 65 tahun ke atas bekerja saat ini. Pada tahun 1987, hanya 11% orang dewasa berusia lanjut yang bekerja.”
Mengapa mereka bekerja lebih lama? Majalah Forbes menuliskan, bekerja di usia lanjut memberikan banyak manfaat selain gaji, seperti: stimulasi intelektual, interaksi sosial yang teratur, jadwal mingguan yang dapat diprediksi, mengikuti perkembangan teknologi, dan berbagi pengetahuan.
Nah, bagi Anda yang berencana untuk terus bekerja pada usia pensiun, Anda tetap memerlukan semacam perencanaan keuangan.
Salah satu tips yang bisa kami berikan dalam hal perencanaan keuangan adalah: tetapkan tujuan Anda bukan untuk pensiun, tetapi untuk kebebasan finansial.
Kebebasan finansial berarti memiliki aset dan aliran pendapatan untuk mendukung gaya hidup Anda seumur hidup. Bekerjalah karena Anda memilihnya, bukan karena terpaksa. Jangan berasumsi bahwa Anda akan selalu bisa bekerja. Kebebasan finansial berarti Anda dapat menghidupi diri sendiri, seandainya kemampuan Anda untuk bekerja dibatasi karena alasan kesehatan atau alasan lain, seperti pemutusan hubungan kerja. Satu hal lagi, pertimbangkan bahwa Anda mungkin berubah pikiran. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Jadi, sediakan kesempatan untuk memilih jalan yang berbeda.
Tips kedua adalah Anda mungkin perlu memaksimalkan tabungan asuransi kesehatan Anda. Hal ini untuk berjaga-jaga ketika Anda sudah berusia 60 ke atas, kebutuhan untuk perawatan kesehatan mungkin akan meningkat.
Bagi sebagian orang terus bekerja terdengar membosankan. Tetapi akan berbeda bila Anda mencintai pekerjaan Anda. Ketika Anda sudah mandiri secara finansial, dan bisa memilih di mana Anda akan menghabiskan waktu Anda, maka bekerja pun menjadi sesuatu yang asyik yang membuat Anda semangat beranjak dari tempat tidur di pagi hari. Mengapa harus berhenti ketika Anda bersenang-senang?