Perencanaan pensiun membutuhkan keseimbangan antara apa yang Anda inginkan saat ini dan apa yang akan Anda butuhkan di masa depan. Film dokumenter Netflix Live to 100: Secrets of the Blue Zones membawa kita keliling dunia bersama jurnalis National Geographic Dan Buettner untuk menemui lima komunitas unik dimana orang-orang hidup hingga 100 tahun dan merayakan hidup yang menyenangkan. Mulai dari Okinawa, Jepang, pedesaan di Sardinia, Italia, California, pulau Ikaria di Yunani dan Semenanjung Nicoya di Costa Rica, hingga negara tetangga kita Singapura, film ini mengajak kita melihat kehidupan orang-orang yang berusia seratus tahun atau lebih dan bagaimana mereka tetap bugar untuk menikmati hidup di usia yang sangat senior tersebut.
Film tersebut kemudian membuat kita berpikir, apakah saya mau hidup hingga 100 tahun? Dan bagaimana bila saya hidup hingga 100 tahun? Apa saja yang harus saya siapkan?
Kenyataannya, data menunjukkan, jumlah centenarian atau orang yang berusia 100 tahun ke atas di Indonesia cukup banyak. Dikutip dari Republika, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan, penduduk Indonesia yang berusia 100-115 tahun mencapai 17.463 jiwa. Hal tersebut berdasarkan data kependudukan per September 2020. Hal ini berarti kita memiliki centenarian sekitar 0,006% dibanding total jumlah penduduk Indonesia sekitar 271 juta jiwa.
Apabila kita bandingkan dengan data dunia, ternyata prosentasinya sama. Menurut World Economic Forum, dari total 7,9 milyar penduduk dunia, terdapat sekitar 500,000 (0,006%) orang yang berumur 100 tahun atau lebih. Pertanyaan berikutnya, apakah kita akan menjadi salah satu dari 0,006 persen tersebut?
Caring.com memberikan beberapa petunjuk berdasarkan statistik, hal-hal yang dapat memprediksi umur panjang. Berikut beberapa faktor yang dapat memprediksi Anda mungkin akan berumur panjang:
- Anda memiliki banyak anggota keluarga yang sangat tua.
- Anda gesit dan dapat berjalan cepat dan jauh.
- Anda seorang wanita (Sekitar 85% dari orang yang berusia 100 tahun di AS adalah wanita. Statistik menunjukkan wanita memiliki kemungkinan lebih besar untuk berumur panjang dibanding pria).
- Anda berjiwa sosial dan terlibat dalam komunitas Anda.
Nah, mari kita berandai-andai seandainya kita akan hidup hingga 100 tahun, apa saja yang harus kita siapkan?
Bahkan jika Anda sudah tahu bahwa Anda akan hidup sampai usia 100 tahun, jawaban atas pertanyaan berapa banyak yang Anda butuhkan untuk masa pensiun masih sulit untuk dijawab.
Semuanya tergantung pada berapa banyak pengeluaran Anda, apakah pengeluaran tersebut berubah seiring waktu, apakah Anda memiliki masalah kesehatan yang mahal, berapa banyak pendapatan pensiun Anda yang dijamin seumur hidup, dan lain-lain.
Pakar keuangan menganjurkan sebaiknya kita melakukan perencanaan pensiun dan mempersiapkan untuk masa pensiun yang panjang. Salah satu yang bisa dilakukan adalah bekerja lebih lama.
Jika Anda bekerja lebih lama, baik dengan menunda pensiun atau dengan beberapa jenis pekerjaan pensiun, Anda akan mampu mendanai hidup lebih lama. Dan, penelitian menunjukkan bahwa bekerja adalah salah satu faktor yang dapat membantu Anda mencapai usia yang lebih panjang.
Selain itu bersikaplah fleksibel dalam menghadapi perencanaan pensiun. Anda tidak ingin menghabiskan semua aset Anda dalam 10 tahun pertama masa pensiun. Namun, Anda juga tidak ingin berhemat secara berlebihan dan mencapai usia 85 atau 100 tahun dan berharap seandainya Anda menghabiskan lebih banyak.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan seorang konsultan finansial, tentang bagaimana Anda dapat mengelola keuangan untuk menemukan anggaran untuk setiap fase kehidupan Anda – bahkan hingga usia 100 tahun.