Institusi keuangan Amerika Serikat Charles Schwab belum lama ini melakukan studi terhadap partisipan dana pensiun di Amerika dengan berfokus pada generasi Z. Secara umum berbagai generasi memilih untuk menunda usia pensiun rata-rata dua tahun. Pada tahun 2022 rata-rata berharap pensiun pada usia 64 tahun, sedangkan pada tahun 2023 rata-rata ingin menunda usia pensiun hingga berusia 66 tahun.
Menariknya, semakin tua generasi responden, usia pensiun yang diharapkan semakin tinggi. Rata-rata Boomers ingin pensiun pada usia 68 tahun, Gen X 65 tahun, Milenial 64 tahun, dan gen Z merupakan generasi paling optimis yang ingin pensiun pada usia 61 tahun.
Meskipun ingin pensiun paling cepat, gen Z mengalami berbagai hambatan untuk menabung untuk dana pensiun. Beberapa hal yang dipandang sebagai hambatan untuk pensiun antara lain: inflasi, pengeluaran yang meningkat, adanya pengeluaran tak terduga, biaya pendidikan anak, mendukung orangtua secara finansial, ketidakstabilan pasar saham, serta hutang kartu kredit.
Di antara beberapa generasi, gen Z juga merupakan generasi yang paling memerlukan nasihat dalam perencanaan pensiun mereka. Mereka paling membutuhkan bantuan untuk menentukan tujuan tabungan pensiun mereka dan mengoptimalkan investasi dana pensiun mereka.
Area yang membutuhkan bantuan dalam perencanaan pensiun antara lain dalam hal menghitung berapa banyak tabungan yang diperlukan untuk pensiun, menentukan umur berapa seseorang sanggup untuk pensiun, bagaimana menciptakan sumber pemasukan pada saat pensiun, bagaimana mengelola pengeluaran sehingga bisa menabung lebih banyak untuk pensiun, dan bagaimana mengelola hutang.
Gen Z mendapatkan nasihat yang mereka cari tersebut melalui keluarga dan teman, melalui institusi dana pensiun, perusahaan tempat mereka bekerja, penasihat keuangan, dan media sosial.
Menariknya, gen Z paling nyaman menggunakan alat bantu digital berbasis AI untuk perencanaan keuangan – Generasi Boomers paling tidak mempertimbangkan untuk menggunakan alat bantu digital berbasis AI untuk perencanaan keuangan. Sebanyak 49% responden Gen Z merasa nyaman menggunakan AI untuk perencanaan keuangan, termasuk perencanaan pensiun.