Di era kemajuan teknologi yang pesat ini, kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) termasuk para pensiunan, merupakan kelompok yang paling rentan terhadap perkembangan teknologi. Keterbatasan literasi terhadap dunia digital membuat Lansia sering kali menjadi sasaran empuk kejahatan digital.
Untuk mengatasi hal ini, Geriatri baru-baru ini meluncurkan program edukasi tentang teknologi khusus untuk para Lansia. Geriatri.id adalah sebuah situs web yang menyediakan informasi dan edukasi tentang persiapan menghadapi usia lanjut serta memahami orang tua kita melalui artikel dan video.
Dalam acara Live Streaming berjudul “Literasi Digital Untuk Lansia” yang diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2023 di kanal YouTube, Geriatri mengundang Tuhu Nugraha Dewanto, seorang pakar strategi digital. Tuhu Nugraha Dewanto, yang bekerja di Departemen Pengembangan Bakat, Tim Kolaborasi Riset & Inovasi Industri Kecerdasan Buatan (KORIKA), memberikan 10 tips keamanan digital yang sangat penting untuk diketahui oleh lansia.
Menurut Tuhu, para lansia jangan takut untuk berkenalan dengan teknologi. Malah, literasi digital sangat penting karena saat ini banyak sekali kebutuhan hidup kita yang akan dipermudah dengan teknologi digital, seperti kemudahan berkomunikasi, layanan kesehatan online, hiburan dan pencegahan isolasi sosial.
Karena itu Tuhu menyarankan para lansia untuk mau belajar dan mengakrabkan diri dengan perangkat digital. Berikut adalah 10 tips agar para lansia dapat menjaga keamanannya ketika berselancar di dunia digital:
- Gunakan kata sandi yang kuat. Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama ibu kandung, atau angka 1234. Gunakan sesuatu yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Dan jangan disimpan sembarangan seperti ditulis di kertas yang bisa saja hilang dan terlihat oleh orang lain.
- Jangan beri informasi pribadi. Hati-hati di media sosial jangan pernah memberikan informasi yang sifatnya pribadi seperti nomor rekening, atau misalnya detail alamat rumah.
- Waspada dengan email dan pesan mencurigakan. Di Indonesia terutama di Whatsapp, harus hati-hati dengan pesan yang dikirim dari orang yang tidak dikenal.
- Periksa sumber. Ketika mendapat informasi misalnya dari Whatsapp Group, cek dulu sumbernya, apakah dari sumber yang terpercaya.
- Gunakan verifikasi dua langkah. Pada website tertentu ada verifikasi email dan nomor telepon.
- Selalu update perangkat lunak. Pada beberapa aplikasi akan ada update secara rutin untuk meng-update sistem keamanan terbaru.
- Gunakan antivirus.
- Edukasi diri sendiri. Perlu juga mengetahui perkembangan terbaru seperti tren-tren penipuan terbaru di dunia maya.
- Hati-hati dengan tawaran menggiurkan. Hati-hati bila ada yang menawarkan hadiah terlalu menggiurkan, terlalu indah untuk menjadi nyata, patut dicurigai.
- Bicarakan dengan orang terpercaya. Bila ada informasi atau sesuatu yang membingungkan, para lansia bisa bertanya pada anak atau cucunya.
Nah, untuk para pensiunan peserta Dana Pensiun BRI, agar tidak takut dalam menggunakan media digital, namun tetap berhati-hati dan waspada.