Menjelang masa pensiun, ada baiknya Anda duduk dan mencoba mencari tahu pertanyaan-pertanyaan apa saja, baik yang bersifat praktis maupun aspiratif, yang perlu Anda jawab untuk menjalani masa pensiun yang memuaskan. Trinity College dalam artikel berjudul Retirement 101: A Beginner’s Guide to Retirement membuat daftar 20 pertanyaan umum yang mungkin dihadapi kebanyakan orang ketika menghadapi masa pensiun. Berikut kami pilihkan lima pertanyaan paling mendasar yang perlu Anda jawab untuk membantu Anda mempersiapkan masa pensiun yang nyaman dan menyenangkan.
- Apa yang membuat Anda sadar bahwa hidup ini tidak selamanya?Saat masih muda, kita sering merasa punya banyak waktu untuk mewujudkan mimpi. Mungkin Anda berpikir suatu hari nanti akan membuka usaha, traveling keliling dunia, atau sekadar membangun rumah impian. Tapi seiring bertambahnya usia, kita mulai sadar bahwa waktu tidak lagi sebanyak dulu. Misalnya ketika Anda menghadiri reuni SMA yang ke-50 dan melihat teman-teman lama Anda sudah menjadi sekumpulan manula, dan beberapa bahkan sudah berpulang. Mungkin hal seperti itu akan mengingatkan Anda bahwa hidup ini memiliki batas waktu.
- Kapan sebaiknya Anda pensiun? Ketika Anda mulai menyadari bahwa hidup ini memiliki batas waktu, biasanya Anda mulai memikirkan kapan waktu yang tepat untuk pensiun. Hal ini menjadi lebih relevan jika Anda merasa pekerjaan Anda tidak lagi memberikan tantangan seperti dulu atau jika tempat kerja Anda mulai lebih memprioritaskan tenaga kerja yang lebih muda untuk mengerjakan tugas-tugas yang dulu menjadi tanggung jawab Anda.
Contohnya, jika pekerjaan Anda dulunya memberikan kepuasan besar, tetapi kini terasa membosankan atau hanya rutinitas, mungkin sudah waktunya mempertimbangkan kegiatan yang lebih bermakna. Misalnya, menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, mengejar hobi yang selama ini tertunda, atau bahkan berkontribusi pada komunitas melalui kegiatan sosial. Pada akhirnya, pensiun bukan hanya soal berhenti bekerja, tetapi tentang memulai babak baru yang lebih selaras dengan apa yang benar-benar penting bagi Anda.
- Apakah Anda sudah punya cukup uang untuk pensiun?Pertanyaan ini paling baik dijawab sebelum Anda pensiun, sehingga Anda masih punya waktu untuk memperbaiki situasi jika jawabannya adalah “belum.” Banyak orang terkejut mengetahui berapa banyak dana yang sebenarnya dibutuhkan untuk mempertahankan gaya hidup mereka saat ini di masa pensiun.
Secara tradisional, para ahli keuangan menyarankan bahwa Anda membutuhkan 70-80% dari pendapatan sebelum pensiun untuk kehidupan pensiun yang nyaman. Namun, sekarang semakin banyak ahli yang merekomendasikan mendekati 100%, terutama untuk tahun-tahun awal pensiun ketika Anda mungkin lebih aktif, seperti untuk bepergian atau menjalani kegiatan lain.
Di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan dan program dana pensiun dari perusahaan bisa menjadi sumber pendapatan pensiun. Namun, sebaiknya jangan hanya mengandalkan itu. Anda juga perlu memiliki investasi tambahan seperti deposito, reksa dana, atau properti yang dapat mendukung kebutuhan hidup di masa pensiun. Memahami kebutuhan anggaran untuk gaya hidup dan kesehatan adalah langkah awal yang penting untuk memastikan masa pensiun yang aman dan nyaman.
- Apa yang bisa Anda lakukan jika dana pensiun Anda belum cukup?Bagi Anda yang belum cukup menabung untuk dana pensiun, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan tabungan pensiun Anda. Misalnya, Anda bisa bekerja lebih lama. Jika Anda masih memiliki energi dan peluang, bekerja lebih lama adalah salah satu cara terbaik untuk menambah tabungan. Selain itu, bekerja lebih lama juga mengurangi jumlah tahun yang perlu Anda biayai selama pensiun. Hal kedua yang bisa Anda lakukan adalah mengoptimalkan investasi dengan instrumen seperti reksa dana, saham, atau deposito berjangka untuk meningkatkan tabungan Anda. Anda juga bisa mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu penting serta mencari sumber penghasilan tambahan untuk mengejar ketinggalan tabungan pensiun Anda.
- Bagaimana membuat dana pensiun Anda bertahan lama? Agar uang Anda bertahan selama masa pensiun, langkah pertama adalah menyusun strategi investasi yang solid. Pastikan Anda memiliki strategi investasi yang terencana. Diversifikasi portofolio Anda dengan menggabungkan berbagai jenis investasi seperti saham, obligasi, atau reksa dana. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.
Jika menggunakan jasa penasihat keuangan, pahami struktur biayanya. Biaya tinggi dapat mengurangi keuntungan investasi Anda secara signifikan. Alternatifnya, gunakan platform investasi yang menawarkan biaya rendah untuk investasi seperti reksa dana.
Dengan pendekatan yang terencana dan disiplin, Anda bisa mempersiapkan masa pensiun yang nyaman tanpa perlu cemas tentang keuangan. Semoga tips di atas dapat memberi Anda panduan dalam mengelola keuangan Anda di masa pensiun, namun untuk kelima pertanyaan di atas, sebaiknya Anda memiliki jawaban Anda sendiri.