8 Tips Transisi Menuju Pensiun

33
0
8 tips transisi menuju pensiun

Pensiun adalah tahap penting dalam hidup yang memerlukan persiapan matang. Bagi banyak orang, transisi dari bekerja penuh waktu ke pensiun bisa terasa menantang, namun dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa menjalani masa pensiun dengan tenang dan memuaskan. Berikut adalah 8 tips yang kami himpun untuk membantu Anda bertransisi menuju masa pensiun.

    1. Ambil Keputusan Besar dengan Tepat Saat Anda beralih ke masa pensiun, hampir setiap orang akan membuat banyak keputusan penting, termasuk: Kapan berhenti bekerja? Di mana Anda akan pensiun? Dan masih banyak lagi. Bekerja sedikit lebih lama memiliki keuntungan antara lain mendapatkan lebih banyak penghasilan dalam waktu yang lebih lama, bisa menabung lebih banyak, dan bisa menunda penggunaan tabungan yang ada.
    2. Masuki Pensiun Secara Bertahap, Tidak Langsung Terjun Pensiun dulu dianggap sebagai peristiwa besar dengan pesta, hadiah, penghentian pekerjaan secara mendadak, dan awal dari banyak waktu luang. Namun, saat ini semakin banyak orang yang memilih pekerjaan pensiun atau bekerja paruh waktu sebelum sepenuhnya keluar dari dunia kerja.

      Beberapa cara lain orang memasuki pensiun secara bertahap meliputi:

      • Mengambil liburan panjang atau cuti untuk menyegarkan diri, alih-alih langsung pensiun.
      • Mencoba (menyewa atau menghabiskan waktu di) tujuan pensiun, sebelum benar-benar memutuskan untuk pindah.
      • Memastikan Anda bisa hidup dengan anggaran yang perlu dipatuhi selama pensiun.
    3. Pikirkan Tentang Pendapatan Pasif Pendapatan pasif adalah pendapatan yang Anda peroleh secara pasif atau tanpa banyak usaha. Bentuk pendapatan pasif yang paling populer (dan mungkin menguntungkan) adalah investasi properti. Tetapi investasi properti tentu saja bukan satu-satunya sumber pendapatan pasif di masa pensiun. Simak “7 Sumber Penghasilan Pasif untuk Tambahan Dana Pensiun.”
    4. Temukan Strategi Investasi yang Terbaik untuk AndaAnda akan sering mendengar berbagai nasihat tentang investasi. Nasihat yang bertentangan dan kadang tidak relevan bisa sangat membingungkan. Kenyataannya, tidak ada pendekatan investasi pensiun yang cocok untuk semua orang.

      Strategi investasi terbaik untuk Anda akan bergantung pada nilai aset Anda, berapa banyak pendapatan yang Anda terima, pengeluaran bulanan Anda, tujuan pensiun Anda, keinginan untuk meninggalkan warisan, dan faktor lainnya.

    5. Susun Anggaran untuk Jangka PanjangPensiun bisa menjadi perjalanan panjang. Jika Anda pensiun pada usia 65, Anda mungkin bisa menghabiskan hingga 30 tahun menikmati hidup. Saat pensiun, Anda setuju untuk hidup dengan keuangan yang relatif tetap. Oleh karena itu, Anda perlu benar-benar mengetahui berapa banyak yang akan Anda perlukan.

      Anda perlu memikirkan bagaimana tingkat pengeluaran Anda bisa berubah seiring waktu. Kebanyakan orang menghabiskan sedikit lebih banyak di awal pensiun, kemudian berkurang saat mereka semakin tua. Dan akhirnya, pengeluaran meningkat – terutama untuk perawatan kesehatan – di akhir hidup. Saat merencanakan anggaran pensiun, Anda juga perlu mempertimbangkan pengeluaran besar sekali seumur hidup yang mungkin timbul, seperti untuk pendidikan atau perjalanan.

    6. Pikirkan Tentang Teman dan Keluarga Dengan begitu banyak yang perlu dipikirkan saat Anda melakukan transisi menuju pensiun, kadang-kadang bagian terpenting dalam hidup seperti teman dan keluarga bisa terlupakan. Padahal koneksi sosial adalah salah satu faktor paling penting untuk kesehatan emosional dan bahkan fisik Anda. Banyak orang sangat merindukan interaksi harian dengan orang lain ketika mereka berhenti bekerja.

      Saat merencanakan pensiun, pastikan untuk mempertimbangkan orang-orang terdekat Anda. Seperti, apakah keputusan gaya hidup pensiun Anda memungkinkan Anda untuk mempertahankan pertemanan? Apakah Anda memiliki rencana untuk bertemu dengan orang-orang secara teratur? Jika Anda pindah tempat tinggal, bagaimana hal itu akan memengaruhi hubungan Anda? Apakah anak-anak Anda membutuhkan atau menginginkan dukungan finansial, dan apakah mereka akan berkontribusi pada keuangan pensiun atau perawatan jangka panjang Anda?

    7. Jangan Takut untuk Bersenang-senang dan BahagiaAda banyak hal yang perlu dikhawatirkan saat Anda melakukan transisi menuju pensiun. Penelitian dari Merrill Lynch menemukan bahwa kebanyakan orang merasa cemas menjelang pensiun, tetapi setelah mereka melangkah, mereka sangat bahagia. Jika Anda khawatir tentang keuangan, gali lebih dalam dan prioritaskan apa yang penting bagi Anda. Fokuskan perhatian pada prioritas Anda dan pastikan Anda bisa melakukannya. Pastikan Anda menikmati waktu Anda sekarang, bukan hanya menunggu masa depan.
    8. Rencanakan Bagaimana Anda Akan Menghabiskan WaktuBanyak orang hanya fokus pada aspek keuangan saat melakukan transisi menuju pensiun. Namun, sangat penting bagi Anda untuk merencanakan gaya hidup pensiun Anda. Pensiunlah untuk melakukan sesuatu, bukan hanya untuk menjauh dari pekerjaan.

      Artikel berikut dapat membantu Anda mengisi masa pensiun dengan bahagia: Menyambut Masa Pensiun Bahagia: 10 Tips Menikmati Hidup Setelah Berkarir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo!

Apakah ada yang bisa kami bantu ?

×