Apakah sudah waktunya untuk pensiun? Pada saat ini mungkin Anda sedang menimbang-nimbang untuk pensiun dari pekerjaan yang sedang Anda jalankan. Bagi sebagian orang, keputusan untuk pensiun bisa menjadi salah satu hal yang paling menantang karena melibatkan berbagai pertimbangan finansial, emosional, dan sosial. Terkadang, menentukan waktu yang tepat untuk pensiun membuat Anda merasa galau. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kondisi finansial hingga kesehatan fisik dan mental.
Membayangkan masa pensiun bisa jadi menakutkan, terutama jika masa pensiun itu bisa berlangsung lebih dari 20 tahun. Tetap bekerja selama mungkin dapat membuat Anda tetap terhubung secara sosial dan uang tetap mengalir. Namun, terkadang pensiun adalah pilihan yang lebih baik, terutama jika Anda mengalami salah satu dari 7 tanda berikut ini. Berikut adalah 7 alasan sebaiknya Anda segera pensiun seperti yang disarankan oleh American Association of Retired Persons (AARP).
1. Anda tidak lagi tertarik dengan pekerjaan Anda
Pekerjaan seharusnya memberi Anda tujuan selain gaji, tetapi bagi banyak orang yang telah bekerja di suatu tempat selama puluhan tahun, pekerjaan itu telah kehilangan pesonanya. Jika pergi ke kantor atau masuk kerja setiap hari memunculkan perasaan takut dan bukannya senang, itu mungkin pertanda bahwa pekerjaan Anda sudah tidak ada gunanya lagi.
Hal ini terutama terjadi jika Anda merasa sulit untuk termotivasi di tempat kerja atau jika Anda merasa jengkel dengan tugas-tugas harian Anda. Jika Anda berusia 60 atau 62 tahun, hari yang buruk di tempat kerja bisa menjadi hari terakhir Anda bekerja. Hanya termotivasi karena Anda merasa harus bekerja tidaklah produktif.
2. Kesehatan Anda terganggu
Kebanyakan orang memiliki rencana untuk masa pensiun mereka, entah itu berkeliling dunia, mendekatkan diri pada cucu, bersantai di rumah, atau memulai karier kedua. Impian-impian tersebut membutuhkan biaya, namun juga membutuhkan kesehatan yang baik. Jika Anda merasa kesehatan Anda mulai menurun dan Anda mampu untuk pensiun, sekarang mungkin saatnya untuk melakukan lompatan. Mengapa harus menunggu hingga Anda tidak dapat menikmati hal-hal yang telah Anda tabung dengan susah payah?
3. Anda kelelahan
Ketika pekerjaan secara fisik sangat melelahkan atau membutuhkan banyak kemampuan otak, merasa lelah adalah alasan besar bagi seorang yang telah memasuki usia pensiun untuk mengambil keputusan pensiun. Bekerja terlalu keras dapat menyebabkan stres, yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko hipertensi, serangan jantung, dan stroke. Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah PNAS menemukan bahwa stres dapat mempercepat proses penuaan alami sistem kekebalan tubuh pada orang yang berusia lanjut, sehingga meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan penyakit menular seperti COVID-19.
4. Anda telah menabung cukup untuk masa pensiun
Meskipun sudah memiliki tabungan yang cukup untuk menikmati masa pensiun, terkadang seseorang masih takut untuk melakukan lompatan. Tentu saja, harga makanan masih tinggi dan investasi bisa saja tidak stabil, tetapi jika Anda memiliki cukup uang tunai di bank untuk hidup nyaman di masa pensiun, bertahan dalam pekerjaan bisa jadi malah memberikan dampak negatif. Biar bagaimana pun, Anda tentu tidak ingin uang Anda bertahan lebih lama dari Anda.
5. Teknologi membuat Anda stress
Teknologi memainkan peran utama dalam cara kita bekerja saat ini. Bahkan saat ini ketika kita sudah kembali bekerja di kantor, rapat masih dilakukan melalui konferensi video dan aplikasi chatting. Jawaban diharapkan secara real time, dan selalu aktif menjadi hal yang biasa.
Bagi seseorang yang sudah berusia lanjut dan tidak terbiasa dengan teknologi, hal ini dapat membuat ia merasa kewalahan dan stress. Ketika hal itu terjadi pada Anda, maka sudah saatnya Anda pensiun.
6. Anda tidak memiliki utang
Tidak memiliki utang menjelang usia pensiun adalah posisi yang patut ditiru. Ini juga merupakan alasan beberapa orang memilih untuk pensiun. Mereka tidak perlu khawatir tentang pembayaran cicilan rumah, utang kartu kredit atau tagihan berulang lainnya yang menggerogoti arus kas mereka. Mereka telah mencapai ketenangan pikiran, jadi mereka pun mengambil keputusan untuk pensiun.
7. Anda ingin mengejar karier kedua
Melanjutkan bekerja memiliki banyak manfaat, tetapi itu tidak berarti Anda harus tetap dalam karier yang sama. Banyak orang memilih pensiun untuk mengejar babak kedua dalam hidup mereka, baik itu dalam bentuk pekerjaan baru, kerja paruh waktu, relawan, atau kepemilikan bisnis. Selain itu, mereka ingin menggunakan uang yang telah mereka kumpulkan untuk bepergian, mengejar hobi, dan mewujudkan impian mereka.
