Perencanaan Pensiun: Bersiaplah untuk 3 Hal Berikut

902
0
perencanaan pensiun

Sebelum pensiun, Anda mungkin telah mempersiapkan perencanaan pensiun yang matang. Anda juga telah memiliki tabungan dana pensiun. Anda merasa sudah melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan masa pensiun agar mendapatkan masa pensiun yang sejahtera dan nyaman.

Namun, tetap saja hal tak terduga bisa terjadi. Berikut kami rangkumkan tiga hal tak terduga yang dapat menjadi pertimbangan Anda dalam perencanaan pensiun Anda.

1. RISIKO BERPUAS DIRI

Apabila Anda sudah memiliki sejumlah aset tertentu dan tabungan pensiun dengan bunga yang memadai, Anda dapat terkena risiko berpuas diri. Hal ini dapat terjadi ketika saldo rekening pensiun Anda telah tumbuh pesat, sehingga Anda tidak pernah benar-benar mempertimbangkan apakah Anda sedang mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Anda telah terbuai oleh kepastian palsu bahwa Anda sedang menuju ke arah yang aman untuk masa pensiun – atau setidaknya, Anda sedang membuat kemajuan yang memadai – padahal kenyataannya Anda mungkin masih jauh dari mencapai target yang seharusnya.

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari risiko ini adalah dengan secara rutin mengevaluasi rencana masa pensiun Anda. Anda dapat menghitung dengan memasukkan data tentang pendapatan Anda, nilai akun pensiun Anda saat ini, berapa banyak yang Anda tabung setiap tahun, dan usia pensiun yang Anda rencanakan. Dari sana Anda dapat memperkirakan kemungkinan Anda untuk mencapai tujuan Anda.

Jika hasil perhitungan ini memperkirakan peluang Anda kurang dari 80%, maka Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian, seperti menabung lebih banyak, berinvestasi dengan cara yang berbeda, mengurangi gaya hidup pensiun yang Anda rencanakan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut.

2. RISIKO EMOSIONAL

Risiko emosional yang dimaksud di sini adalah risiko emosional yang dialami dalam perencanaan pensiun. Karena perencanaan pensiun seringkali melibatkan kegiatan investasi, kondisi volatilitas pasar seringkali menimbulkan risiko emosional. Misalnya saja merasa terlalu bersemangat ketika saham sedang naik atau terlalu pesimis ketika pasar sedang turun, hal ini beresiko membiarkan emosi Anda mempengaruhi strategi investasi Anda dan dapat mengganggu perencanaan pensiun Anda.

Salah satu cara untuk mengelola risiko ini adalah dengan menetapkan – dan sebaiknya dibuat secara tertulis, sehingga Anda akan lebih cenderung mematuhinya – sebuah strategi alokasi aset yang akan meningkatkan peluang Anda untuk dapat menghadapi naik turunnya saham tanpa bereaksi secara gegabah.

3. RISIKO PANJANG USIA

Salah satu tantangan dalam merencanakan keuangan pensiun adalah ketidakpastian umur. Tak ada yang bisa memprediksi sampai usia berapa kita akan hidup. Hal ini membuat perencanaan keuangan menjadi lebih rumit. Jika kita berumur panjang, hal itu adalah sesuatu yang pantas disyukuri. Namun apabila kita asumsikan hanya memerlukan tabungan untuk 20 tahun masa pensiun dan ternyata kita hidup lebih lama daripada itu, maka tabungan mungkin tidak mencukupi untuk mempertahankan standar hidup yang diinginkan.

Cara menyiasati hal ini adalah kita perlu membuat perkiraan umur pensiun yang realistis, dan mempersiapkan dana pensiun untuk masa pensiun yang panjang. Anda juga sebisanya mengusahakan pendapatan tambahan selama masa pensiun. Karena sebagian besar orang cenderung meremehkan berapa lama ia akan hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo!

Apakah ada yang bisa kami bantu ?

×