Berikan Warisan Terbaik untuk Anak Anda: Pengetahuan tentang Keuangan

Hadiah terbaik yang bisa Anda tinggalkan untuk ahli waris Anda ternyata bukanlah uang yang bertumpuk-tumpuk. Faktanya, orang-orang terkaya di dunia seperti Warren Buffett dan Bill Gates mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan kekayaan besar kepada anak-anak mereka.

Warisan terbaik adalah seperangkat nilai-nilai finansial yang mengajarkan rasa hormat terhadap uang. Atau seperti pepatah lama yang mengatakan, “beri seorang pria ikan, dan dia akan makan selama sehari; ajari seorang pria untuk memancing, dan dia akan makan sepanjang hidupnya.”

Berikut adalah enam aturan emas yang dihimpun dari Boldin Retirement Planner yang dapat Anda ajarkan kepada anak-anak Anda tentang uang.

1. 1. Uang Tidak Berharga, Tapi Membantu Anda Menemukan NilaiUang itu sendiri tidak memiliki nilai intrinsik. Anda tidak bisa memakannya atau menjadikannya pakaian. Namun, uang dapat membantu Anda memahami nilai dari sesuatu. Memberikan anak uang saku berdasarkan pekerjaan yang mereka lakukan, misalnya, mengajarkan mereka untuk memikirkan apakah barang yang ingin mereka beli sebanding dengan usaha yang mereka lakukan untuk mendapatkan uang tersebut. Hal ini juga mengajarkan kepada mereka untuk menilai apakah suatu barang benar-benar berharga atau apakah mereka sebaiknya menabung untuk membeli sesuatu yang lebih baik di masa depan. Dengan cara ini, uang saku yang diberikan berdasarkan pekerjaan dapat menjadi sarana yang baik untuk mengajarkan literasi keuangan, serta nilai-nilai seperti kesabaran, penghematan, dan kemurahan hati.
   2. Investasi Adalah Proyek Seumur HidupAda perbedaan antara menyimpan uang tanpa menghasilkan apa-apa dan menggunakan uang Anda untuk meningkatkan kekayaan diri sendiri dan orang lain. Saat anak-anak mulai memasuki usia remaja, ini adalah waktu yang baik untuk membuka akun investasi atas nama mereka. Tanamkan pada mereka sedini mungkin tentang konsep investasi, bahwa membangun kekayaan bukan hanya soal mencari pekerjaan dengan gaji tinggi.
   3. Pekerjaan Memberikan MaknaBanyak orang mengingat pekerjaan pertama mereka, seperti ketika mereka pertama kali magang dan mendapatkan uang. Pekerjaan mengajarkan anak-anak kemandirian, dan memiliki uang sendiri untuk dibelanjakan sangat penting untuk pelajaran nomor 1 di atas. Namun, pekerjaan lebih dari sekadar menghasilkan uang. Pekerjaan juga memberikan rasa bangga dan identitas. Seseorang akan lebih mungkin untuk membangun kekayaan jika mereka memiliki rencana keuangan, dan mereka lebih mungkin memiliki rencana keuangan jika mereka melihat pekerjaan sebagai bagian dari karir mereka yang lebih besar.
   4. Membuat Anggaran Artinya Mengetahui Batas AndaKetika anak-anak lulus dari perguruan tinggi dan mendapatkan pekerjaan pertama mereka, mereka juga harus pandai membuat anggaran sesuai dengan pendapatan mereka. Anda dapat membantu mereka menyusun anggaran yang seimbang antara pengeluaran dan pendapatan. Selain itu penting juga untuk mulai menabung untuk dana pensiun sejak sedini mungkin untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
   5. Selalu Ajukan PertanyaanMengajarkan anak-anak Anda dasar-dasar pengelolaan uang sangat penting, tetapi mengajarkan mereka untuk fleksibel dalam asumsi mereka dan responsif terhadap informasi baru juga merupakan prinsip dasar dalam mengumpulkan kekayaan.
   6. Terus BelajarPembelajaran seumur hidup dan pola pikir berkembang terbukti menghasilkan kehidupan yang lebih bahagia dan produktif. Hal ini juga berlaku dalam pendidikan keuangan. Selalu ada lebih banyak hal yang bisa dipelajari, dan berinvestasi dalam pengetahuan ini sangatlah berharga.