Saat merencanakan investasi untuk dana pensiun ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda dengan efektif. Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat memaksimalkan potensi investasi Anda sambil mengelola risiko yang ada. Berikut adalah 5 hal yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi untuk dana pensiun.
- Seberapa Sering Anda Ingin Berinvestasi?
Apakah Anda akan menyetor dalam jumlah besar sekaligus atau membuat pembayaran bulanan secara teratur ke dalam dana pensiun Anda? Anda perlu memutuskan dan mengatur seberapa sering Anda akan menginvestasikan uang yang Anda setorkan.
Untuk pembayaran rutin, sebagian besar penyedia memiliki layanan investasi reguler yang dapat Anda atur untuk investasi individual, yang akan mengotomatiskan proses setiap bulan. Ini menghemat waktu dan kemungkinan lebih murah dibandingkan melakukannya secara manual.
- Risiko Investasi vs Imbal Hasil
Berbagai jenis investasi memiliki tingkat risiko dan potensi imbal hasil yang berbeda. Bahkan uang tunai pun memiliki risiko, terutama dalam bentuk inflasi yang mengikis nilainya. Obligasi biasanya dianggap kurang berisiko daripada saham tetapi tetap dipengaruhi oleh hal-hal seperti suku bunga, inflasi, dan risiko kegagalan pemerintah atau perusahaan.
Menginvestasikan dana pensiun di pasar saham memberikan peluang terbaik untuk bertumbuh dalam jangka waktu tertentu, tetapi harga saham dan investasi bisa berfluktuasi signifikan dalam jangka pendek. Semakin jauh jarak waktu Anda dari pensiun, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk menahan penurunan pasar dan mendapatkan keuntungan dari investasi yang lebih berisiko. Namun, Anda tetap perlu mempertimbangkan bagaimana perasaan Anda dalam hal ini dan apakah Anda nyaman dengan risikonya.
Misalnya, jika Anda merasa akan sulit untuk tetap fokus pada tujuan pensiun dan mempertahankan investasi Anda ketika nilainya terus berubah, Anda mungkin lebih memilih untuk mengambil risiko yang lebih rendah dengan investasi Anda. Misalnya, Anda dapat mengalihkan investasi Anda kepada instrumen dengan risiko yang lebih rendah, meskipun itu berarti mendapatkan imbal hasil potensial yang lebih rendah.
- Sebar Risiko Anda
Apapun jalur yang Anda pilih, penting untuk tidak menempatkan seluruh dana pensiun Anda dalam satu jenis investasi. Anda mungkin pernah mendengar istilah diversifikasi, yang berarti menyebarkan uang Anda ke berbagai jenis investasi.
Tujuan diversifikasi adalah mengurangi dampak pada dana pensiun Anda jika salah satu investasi (misalnya satu perusahaan) mengalami kerugian. Jika Anda berinvestasi dalam berbagai jenis investasi, dampak buruk dari satu perusahaan akan jauh lebih kecil dibandingkan jika seluruh dana Anda hanya diinvestasikan dalam satu perusahaan tersebut.
- Perhatikan Biaya Investasi
Biaya investasi yang tinggi dapat mengurangi imbal hasil dana pensiun Anda, dan dampaknya dapat bertambah seiring waktu. Mengetahui total biaya yang akan Anda bayar untuk dana pensiun Anda dapat membantu Anda dalam memilih instrumen dan fitur terbaik sesuai kebutuhan Anda.
Beberapa dana pensiun mungkin membebankan biaya total yang mencakup semua untuk akun Anda dan investasi di dalamnya. Sementara ada juga yang mengenakan biaya administrasi akun yang lebih rendah, dengan biaya terpisah untuk investasi yang Anda pilih, termasuk biaya transaksi.
- Tinjau Investasi Anda
Anda harus secara rutin meninjau investasi dana pensiun Anda untuk memastikan investasi tersebut masih sesuai dengan tujuan pensiun Anda dan tingkat risiko yang nyaman untuk Anda. Namun, sebaiknya jangan memeriksa investasi Anda setiap hari. Banyak orang memeriksa dana pensiun mereka setiap tiga hingga enam bulan untuk melihat apakah mereka masih berada di jalur yang benar.
